Information
CO (Karbon Monooksida)
Gas ini bersifat toxic atau racun dan mempunyai efek yang berbahaya bagi manusia. Gas ini terbentuk dari proses pembakaran yang kurang sempurna yang terjadi dalam ruang bakar. Tingginya konsentrasi CO yang dihasilkan menunjukkan bahwa jumlah bahan bakar yang ada pada runang bakar cukup tinggi dan jumlah udara yang ada dalam ruang bakar tidak cukup untuk membakar bahan bakar tersebut sehingga pada akhirnya dihasilkan pembakaran yang kurang sempurna. Konsentrasi ini juga menunjukkan masalah-masalah yang mungkin timbul di rungang bakar sehingga dalam analisa nanti perlu memperhatikan konsentrasi CO.
Bagi manusia gas ini berbahaya karena bila berinteraksi dengan darah maka akan muncul komponen yang dapat menolak Oksigen sehingga manusia yang menghirupnya akan dapat mati lemas kekurangan Oksigen. Jadi bagi lingkungan konsentrasi CO yang di hasilkan dalam Proses Pembakaran harus ditekan serendah mungkin.
HC (Hidro Karbon)
Bahan bakar yang ada dalam ruang bakar dalam kenyataanya tidak habis terbakar, jadi ada partikel bahan bakar yang akan terbuang di kenalpot dari kendaraan. Partikel - partikel ini yang kita sebut sebagai HC atau Hidro Karbon. Gas ini juga bersifat toxic atau racun dan berbahaya bagi manusia. Gas ini menjadi indikasi akan campuran udara dan bahan bakar yang terdapat dalam ruang bakar, bila konsentrasinya tinggi maka ada kemungkinan bahwa jumlah bahan bakar lebih banyak disbanding udara yang dibutuhkan untuk pembakaran. Indikasi lain adalah masalah yang timbul dalam system pembakaran dari kendaraan itu sendiri. Dalam analisa nanti perlu diperhatikan konsentarsi dari HC untuk mengatasi atau melakukan penyetelan pada kendaraan.
Bagi manusia gas ini berbahaya karena bila terhirup akibatnya adalah serupa dengan meminum bahan bakar itu sendiri, dan gejala – gejalanya adalah penyakit yang timbul pada tenggorokan, mata menjadi perih, gangguan pada system pernafasan. Dalam praktek konsentrasi HC harus di tekan guna menghindari akibat yang merugikan bagi manusia dan lingkungan.
CO2 (Karbon Dioksida)
Gas ini selalu dihasilkan baik itu dalam pembakaran yang ideal maupun dalam praktek dan kenyataan yang ada. Gas ini tidal berdampak langsung bagi manusia, tapi dampaknya adalah pada lingkungan. Gas ini dalam proses pembakaran dapat menjadi indicator untukeffisiensi dari pembakaran itu sendiri sehingga dalam analisa nanti perlu diperhatikan prosentasi dari gas ini.
Kerugian yang ditimbulkan olrh gas ini bagi lingkungan adalah meimbulkan efek rumah kaca, dimana sinar matahari yang masuk ke bumi tidak dapat dipantulkan kembali, sehingga panas bumi akan meningkat dan iklim akan terpengaruh.
O2 (Oksigen)
Oksigen merupakan unsur penting yang dibutuhkan dalam proses pembakaran juga oleh manusia. Konsentrasi dari oksigen ini juga harus diperhatikan sewaktu melakukan analisa hasil dari gas buang yang diperoleh